inspirasi ukhti blog

Alvinia Christiany: Peduli Autisme Melalui Teman Autis

Posting Komentar

alvinia christiani
“Berbeda bukan sebuah kekurangan tapi keistimewaan”

Setiap orang tua pasti berharap anaknya mengalami fase tumbuh kembang sesuai dengan milestone-nya. Sayangnya tidak selamanya demikian. Ada anak istimewa dan berbeda yang harus mendapatkan perhatian dan stimulasi khusus terutama dari lingkungan terdekatnya, salah satunya yaitu Autis.

Bicara tentang autis, masih banyak yang memberikan stigma negatif dan stereotip. Kurangnya pengetahuan membuat sebagian orang menganggap anak dengan autis ini anak nakal dan tidak normal. Bahkan dalam pergaulan tidak jarang anak- anak tersebut dijauhi oleh teman sebayanya. Keadaan demikian tentu akan berbahaya dan berefek buruk pada perkembangannya. Orang tua sebagai orang terdekatnya harus memahaminya dan mencari solusi agar anak dengan autis ini bisa hidup normal selayaknya anak lainnya.

Apa Itu Autis

Jika kita membahas tentang autis tentu harus tahu apa autis itu. Autis adalah gangguan pada sistem syaraf yang dapat mempengaruhi perilaku sehari- hari. Biasanya gejala autis akan mulai terlihat pada anak usia 1- 2 tahun. 

Anak autis pada umumnya memiliki ciri- ciri sebagai berikut:

  • Gangguan sosial

Yang paling mudah dilihat dari anak dengan autis umumnya susah dalam bersosialisasi. Anak tersebut lebih suka bermain sendiri, menghindar berkontak fisik hingga memiliki kontrol sosial yang buruk.

  • Susah berkomunikasi

Anak autis akan mengalami kesulitan saat berbicara. Mereka cenderung sedikit sekali berbicara bahkan tidak berkomunikasi sama sekali. Saat berkomunikasi juga menghindar berkontak mata.

Selain kedua ciri diatas, ABK autis juga berperilaku hiperaktif, impulsive serta memiliki rasa takut atau tidak takut sama sekali yang berbeda dengan anak normal.

Bisa dibilang ABK autis istimewa dan unik. Artinya mereka butuh penanganan khusus dan tepat demi mendukung anak mengembangkan ketrampilan sosialnya. Sayangnya belum banyak informasi yang terpercaya yang bisa diaakses dengan mudah terutama bagi keluarga dengan anggota keluarga autis. Anak autis juga kerap mengalami perilaku tidak adil karena kurangnya sosialisasi dan pengetahuan di masyarakat luas. Melihat kenyataan tersebut, Alvinia Christiany bersama teman- temannya tergerak untuk mendirikan komunitas Teman Autis.

Perjalanan Panjang Komunitas Teman Autis

Teman Autis yang saat ini banyak dikenal orang telah melalui perjalanan panjang. Dimulai tahun 2017 bernama Light It Up Project mengadakan 2 event kampanye tentang autis. Acara tersebut awanya hanya untuk relawan. Kemudian dibuka untuk umum dan mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Team Light It Up Project pun kemudian berkomitmen melanjutkan program tersebut dengan lebih terkonsep serta memiliki visi misi yang jelas sehingga lahirnya Komunitas Teman Autis

Komunitas yang memiliki visi “Menjadi jembatan penyalur informasi terintegrasi yang terpercaya terkait isu autisme sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai autisme” sudah banyak melakukan berbagai kegiatan aantara lain:

  1. Mengadakan kampanye secara langsung ke masyarakat atau melalui media sosial, spanduk, poster hingga video mengenai autisme
  2. Melakukan kunjungan baik ke sekolah inklusi dan pust terapi untuk memberikan dorongan serta bantuan
  3. Mengadakan berbagai acara khususnya untuk penyandang autisme yang menarik antara lain : melukis bersama, lomba mewarnai, kegiatan bermusik hingga rekreasi bersama.
  4. Menyebarkan informasi positif mengenaiii autis melalui workshop, seminar dan juga pelatihan yang ditujukan untuk orang tua ABK autis, guru juga masyarakat umum.

Atas kerja kera, Alvinia dan teamnya dalam waktu 5 tahun banyak perubahan positif yang diberikan Teman Autis. Dari survei yang dilakukan Teman Autis, lebih dari 87% responden terbantu sekali dengan adanya Teman Autis ini terutama mengenai informasi yang benar mengenai autis. Dampak yang sangat terasa dan bermanfaat yaitu memberikan dukungan langsung kepada penyandang autis untuk lebih percaya diri, mandiri serta belajar meengapresiasi diri mereka sendiri. Sedangkan untuk masyarakat luas juga mempererat kerjasama antara orang tua, guru dan pihak terkait mengenai penanganan autis yang tepat.

Usaha yang dilakukan dengan hati dan keikhlasan dalam memahami serta mendukung penyandang autis tidaklah sia- sia. Alvinia Christanty bersama team-nya pun banyak mendapatkan perhargaan. Salah satunya yaitu menerima Apresiasi Satu Indonesia Award dari Astra tahun 2022 di bidang pendidikan.

 

 

Anis Khoir
Seorang content creator yang juga Mom Blogger Tuban. Bisa dihubungi di achmianisa@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar