inspirasi ukhti blog

Belajar Keselamatan Berkendara Sejak Dini Dari KBA Pandean Lamper

Posting Komentar

KBA pandean Lamper
pict : https://www.satu-indonesia.com/satu/id/cerita-inspiratif-dari-sepanjang-jalan-pandean-lamper/

Saat ini kendaraan lisrik khususnya berjenis motor cukup populer di masyarakat. Di lingkungan tempat tinggal saya misalnya, hampir setiap rumah memiliki sepeda listrik. Harganya yang terjangkau, tanpa perlu membeli BBM serta cara mengoperasikan yang mudah membuat sepeda listrik ini banyak diminati. 

Beralihnya masyarakat ke sepeda listrik memang sesuai dengan harapan pemerintah dalam mengupayakan kendaraan ramah lingkungan. Terlebih di tengah polusi yang kian merajalela keberadaan sepeda listrik bisa menjadi cara menanggulangi perubahan iklim yang terjadi sekarang ini. Namun sayangnya segala sisi positif sepeda listrik banyak orang yang tidak aware terhadap pemakaiannya. Terutama orang tua yang membiarkan anak kecil menaiki sepeda listrik di jalanan bahkan beberapa ada yang menimbulkan kecelakaan.

Sebenarnya mengenai sepeda listrik ini sudah ada regulasi yang jelas dari pemerintah. Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 2022 yang berisi tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Listrik dimana usia minimal untuk pengendara sepeda listrik khususnya yaitu 12 tahun.

Peraturan tersebut bukan tanpa alasan. Anak kurang dari usia 12 tahun umumnya masih belum menguasai sepeda listrik, misalnya saja kaki belum sampai sehingga bisa rawan kecelakaan. Selain itu, dari segi emosi anak- anak masih labil dan belum memiliki pengetahuan yang mumpumi bagaimana berlalu lintas yang benar khususnya di jalan raya 

Lingkungan terdekat anak yang dimulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya memiliki peranan besar dalam membentuk taat dan tertib berlalu lintas sejak dini. Itulah yang dilakukan Kelurahan Pandean Lamper yang memberikan pendidikan berlalu lintas kepada warganya sejak dini.

Kampung Safety Riding, Sadar Keselamatan Berkendara Sejak Dini

Bicara Pandean Lamper maka akan menemui banyak keunggulan yang dimiliki kelurahan yang ada di Semarang ini. Jika desa lainnya mengunggulkan ekonomi serta wisatanya, Pandean Lamper berkomitmen warganya memahami keselamatan berkendara sejak dini dengan membuat program Kampung Safety Riding

keselamatan berkendara
https://www.satu-indonesia.com/satu/id/cerita-inspiratif-dari-sepanjang-jalan-pandean-lamper/

Berawal dari keresahan warganya akan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas membuat Pandean Lamper mencari cara bagaimana bisa mengurangi bahkan jangan sampai terjadi kecelakaan di lingkungannya. Maka, dengan komitmen tersebut desa ini memberikan edukasi sejak dini pada anak- anak. Kegiatan pengenalan tentang keselamatan berkendara dibuat senyaman mungkin untuk anak- anak. Bisa dengan mewarnai gambar rambu- rambu lalu lintas hingga anak prakter berkendara yang benar.

Untuk mendukung pengetahuan anak- anak tentang keselamatan berlalu lintas, di Pos Baca Pandean Lamper tersedia berbagai buku tentang keamanan berkendara. Tersedia juga peralatan multimedia yang mendukung anak untuk lebih mudah memahami tata tertib berlalu lintas.

Bukan itu saja, disepanjang jalan Pandean Lamper juga dipasang berbagai rambu lalu lintas hingga plang pengingat bagi warganya untuk taat berlalu lintas sekaligus sebagai sarana edukasi. Program Kampung Safety Riding ini telah berhasil mengedukasi lebih 45 RW tentang keselamatan dalam berkendara. Coba bayangkan berapa nyawa yang terselamatkan jika keselamatan berkendara benar- benar di praktekkan di jalan raya?

Prestasi Lain Pandean Lamper

Bicara tentang Pandean Lapen ini tidak ada habisnya. Tidak hanya keberhasilannya dalam mengedukasi keselamatan berkendara bagi warga masyarakat, kelurahan ini juga sukses melakukan penghijaun.

Jika Anda masuk ke kampung ini, akan disambut suasana hijau di kiri kanan jalan. Dengan mudah akan ditemui beraneka ragam tanaman hidroponik di gang- gang jalan rumah warga. Program penghijauan tersebut merupakan salah satu untuk mewujudkan visi dan misi Kelurahan Pandean Lamper yaitu Mewujudkan lingkungan Aman, Tertib, Asri dan Sehat.

Selain lingkungan tampak hijau, tanaman sayur dan herbal yang dibudidayakan oleh warga secara otodidak itu menjadi bisa menekan pengeluaran bagi warganya. Mereka tidak lagi membeli sayuran karena sudah terpenuhi dari tanaman hidroponik yang ada di sekelilingnya.

Selain menanam sayuran dan tanaman herbal, yang unik dari penghijaun yang dilakukan Pandean Lamper yaitu memilih tanaman bidara dan kelor mejadi tanaman utama. Bagi yang tertarik hal mistis tentu tidak asing dengan kedua tanaman tersebut yang dipercaya dapat melunturkan sihir hingga ilmu hitam. Padahal dari segi kesehatan tanaman kelor misalnya disebut sebagai “Miracle Tree” karena memiliki berjuta manfaat antara lain meningkatkan kesehatan mata, menangkal radikal bebas hingga menurunkan kadar gula darah 

Atas keberhasilan mengelola tanaman hidroponik dan menjadikan kampung hijau, Pandean Lapem sering dikunjungi berbagai pihak dalam pengelolaan lingkungan. Selain bisa belajar, di desa tersebut pengunjung juga bisa belanja sayuran segar dengan harga cukup terjangkau. Tidak mengherankan jika Pandean Lamper kemudian menjadi salah satu Kampung Berseri Astra.

Anis Khoir
Seorang content creator yang juga Mom Blogger Tuban. Bisa dihubungi di achmianisa@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar